Rabu, 12 Oktober 2016

Curhat pendaki : mendaki atau jatuh hati???

Gue lagi bimbang.ko gue akhir² ini memikirkan hal yang di anggap gue 

"ih lebay banget sih lo!!"


mikirin orang terlalu berlarut larut dan tak terbalaskan perasaanya itu menerut gue sangat lebay itu dulu,kok sekarang kebalik yaa..

Suee bener

Ketika sedang di sudutkan sebuah pilihan biasanya gue gak banyak mikir,bodo amatlah hasil akhir mah belakangan.

tapi kali ini enggak!

mulai sedikit melibatkan unsur perasaan.apa² perasaan,kemana mana bawa perasaan .apa gue gak normal?

Seperti pilihan Mendaki atau jatuh hati?

yang mulai bikin gue risau belakangan ini.mungkin bisa di bilang ini fase KEGALAUAN Gue stadium akhir alias kronis...

Bentar lagi mati nihh perasan....

Entah apalah yang ada di pikiran gue saat ini mungkin.................ahhh sudahlaah.

Fase ini mulai gue rasakan ketika gue di rinjani.

gue orang yang selalu  masa bodo sama urusan  asmara dan percintaan orang lain.

meski di kata gue itu pendaki yang katanya tuh pendaki pantang menyerah,bermental baja dan apalah²,tapi masalah mengungkapkan perasa hati  ke wanita??? Lemah....

Dulu gue paling MUAK kalo liat sepasang pendaki gandengan tangan dan si cowo bilang

"Yang aku akan temenin kamu sampai puncak,seperti cinta kita sampai akhir hayat nanti"

Iihhh soo sweet"


Iyeeuuhh.....

 itu terjadi bukan sekali dua kali,berkali kali gue rasakan di setiap pendakian, gue ketemu yang begitu.

Dan gue mulai ngerasa!!!

Kenapa sih gue ini?

 Apa gue iri sama mereka ?

ko gue selalu baper kalo ngeliat hal yang seperti itu?

menurut gue mendaki itu bukan tentang gue jalan sama siapa dan dia jalan sama siapa?

Yaa mendaki ya mendaki,naik gunung!!!

Bukan baper di gunung!!!

Tapi engga  akhir² ini.

Kenapa,,,kenapaaa ,kenapaaaa??

Gue mulai merasa mendaki itu cuman buat pelarian dari masalah² yang timbul dari iri hati ingin apa yang mereka² rasakan bersama pasanganya.

Sepertinya gue udah mulai kehilangan jatidiri pendaki gue.

Mulai gak bermain logika di otak gue dan lebih memainkan peran perasaan!!

Dan akhir² ini gue sering menghindar ketika gue di ajak mendaki.etah gue takut baper lagi di gunung tau entah apa lah.seperti ada yang mengganjal di perasaan.

Komen deh yang udah baca coretan hati gue yang  lagi bimbang ke etah berantah ini.kali aje gue dapet pencerahan dari sisi gue yang berbeda. 

Menjadi pendaki atau pendaki pejaga hati???

Tidak ada komentar:

Posting Komentar