Senin, 27 Februari 2017

Trend ini Bernama Pendaki

Pernah naik gunung?
atau suka naik gunung?

  Apa mungkin pendaki sekarang hanya ikut2an biar dibilang kekinian atau pengen di sebut sebagai pendaki?

 sekarang ini banyak pendaki yang pengen dirinya diikuti atau banyak folowernya,ketimbang menciptakan sesuatu yang baru dan bisa bermanfaat bagi orang banyak.Hal seperti ini sering terlintas di pikiran gue beberapa tahun belakangan ini.

  Mungkin orang2 di jaman seperti sekarang ini lebih bangga punya temen banyak di sosial media tapi tidak mencerminkan mahluk sosial yang patut di contoh.
Kenapa?

''Karna mereka tidak memiliki dirinya sendiri,mereka hanya ingin menjadi seperti orang lain.''

Apa mumgkin karna trend orang bisa lupa akan jati diri sendiri?
Entalah....Kembali ke diri masing - masing.

Tapi tak perlu menyalahkan orang lain.

mungkin gue juga bukan di bagian yang baik,atau sebaliknya.kaadang pelajaran yang di dapat dari manusia belum cukup menurut gue,mungkin kita harus belajar dari alam?

apa sih yang di pelajari dari alam menurut gue?

banyak!!!

Salah satunya
,jika satu rusak!rusaklah segalanya.

pernah gak sih berpikir kalo alam itu gak ada di sekitar kita?

gak ada gunung gak ada lautan gak ada hutan gak ada sungai..semua yang berhubungan sama alam gak ada!!

apa benar manusia gak butuh alam?



Salah satu foto gue lagi di gunung semeru,ngeliat sebegitu deketnya erupsi.
kebayang gak kalo lagi di puncaknya dan tiba2 meletus gitu aja?

salah pelajaran dari alam,alam punya caranya sendiri buat nunjukin eksistensinya...

ingat kawan gunung gak bisa di tahlukan...alam punya dunianya sendiri gak seperti manusia butuh alam.alam gak butuh manusia!!

jadilah pendaki yang menghormamti aturan dan mencintai alam....Bukan pendaki yang tujuannya mancari PLANG PUNCAK...

#SalamLestari

Tidak ada komentar:

Posting Komentar